Monyet Serang Balita di Gresik, BBKSDA Jatim Buka Suara

Ilustrasi Monyet Serang Balita di Gresik

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur melakukan pemantauan di Desa/Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur menyusul serangan monyet yang menyebabkan seorang balita berusia 3,5 tahun berinisial KNF terluka parah.

“Kami sudah melakukan pemantauan mulai kemarin pagi sampai sore (Kamis, 11/7/2024) bersama Polsek, Koramil, dan pemerintah desa,” kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III BBKSDA Jatim, Gatut Panggah Prasetyo, Jumat (12/7/2024).

Dari hasil pemantauan BBKSDA bersama Forkopimcam setempat, diketahui bahwa monyet yang menyerang balita tersebut bukan merupakan bagian dari kawanan.

“Berdasarkan informasi, jumlah monyet tidak banyak. Tim kemarin hanya melihat satu ekor, sementara warga melaporkan ada dua ekor,” ujar Gatut. Ia menambahkan, serangan monyet terhadap warga baru pertama kali terjadi di wilayah Driyorejo dan sekitarnya.

Sehingga BBKSDA belum dapat memastikan apakah monyet tersebut termasuk liar atau peliharaan yang terlepas.

“Baru kali ini kami mendapat laporan untuk wilayah Driyorejo. Kalau monyet liar, selama saya bertugas di Seksi III belum pernah ada yang sampai menyerang warga, yang ada hanya penyerahan monyet peliharaan,” kata Gatut.

Gatut memastikan, BBKSDA bersama pihak terkait akan mencari monyet yang telah menyerang dan melukai balita tersebut agar peristiwa serupa tidak terulang. Warga juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada.

“Kami mengimbau agar anak-anak tidak mandi di lokasi yang diduga ada monyetnya,” tutur Gatut.

Sebelumnya, seorang balita berinisial KNF diserang dan digigit oleh monyet saat sedang mandi, Rabu (10/7/2024). Akibat serangan tersebut, KNF mengalami luka cukup parah dan harus mendapatkan 40 jahitan. (HEV/AZR)

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *