Bulan Depan Mulai Beroperasi, Berikut Ulasan Bus Trans Jatim Joko Tingkir Rute Bunder Gresik – Lamongan

Bus Trans Jatim Joko Tingkir Rute Bunder Gresik - Lamongan

Trans Jatim semakin menjadi andalan mobilitas bagi warga Jawa Timur. Hingga kini, sudah ada tiga koridor yang aktif beroperasi. Koridor IV, yang melayani rute Bunder (Kabupaten Gresik) – Paciran (Kabupaten Lamongan), direncanakan mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Rute sepanjang 52 kilometer ini akan dilayani oleh 15 unit bus.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Nyono, menyatakan bahwa Koridor IV ini akan diberi nama Joko Tingkir. Dengan kapasitas maksimal 30 orang, yaitu 20 duduk dan 10 berdiri, bus ini akan berhenti di 43 halte sepanjang perjalanan.

Tarif yang dikenakan adalah Rp 5.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.500 untuk pelajar. “Saya yakin koridor ini akan diminati masyarakat, melihat animo di koridor lainnya yang sangat tinggi,” kata Nyono.

Selain itu, akan diluncurkan juga Koridor V yang melayani rute Surabaya-Bangkalan. Peluncurannya dijadwalkan setelah Koridor IV. Koridor V akan dilayani oleh 15 unit bus, menempuh jarak 59 kilometer dengan 45 halte yang tersebar di Surabaya dan Bangkalan.

Tarif yang dikenakan sama dengan koridor lainnya.  Nyono berharap, dengan tarif murah ini, layanan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Pemprov Jatim ingin memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman dengan harga murah,” jelasnya.

Pemprov Jatim juga berencana merevitalisasi transportasi umum yang ada saat ini, mengingat banyak bus yang sudah tidak layak beroperasi karena usia kendaraan yang sudah tua, sehingga membahayakan keselamatan penumpang.

Sementara itu, Trans Jatim sudah dilengkapi dengan aplikasi TransJatim-Ajaib. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa membeli tiket, melihat aktivitas seluruh armada Trans Jatim yang beroperasi, informasi rute, serta riwayat perjalanan.

“Kami tetap menyediakan pembayaran tiket secara tunai untuk mempermudah masyarakat,” jelas Nyono.

Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengungkapkan bahwa Trans Jatim Koridor V bertujuan untuk mendorong kemajuan dan pengembangan ekonomi Jawa Timur, khususnya bagi masyarakat Bangkalan.

Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Abdul Halim, juga mendukung penuh rencana realisasi Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan, sebagaimana diusulkan dalam rapat dengar pendapat bersama Dishub Jatim pada 15 lalu.

“Saat itu saya menyampaikan usulan untuk Koridor V Surabaya-Bangkalan. Alhamdulillah, usulan saya disetujui dan direalisasikan tahun ini,” katanya.

Dengan adanya Bus Trans Jatim Koridor V, diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan melalui sektor wisata. Apalagi, kabupaten tersebut memiliki banyak destinasi wisata religi, sejarah, maupun kuliner.

“Ada makam Syaikhona Kholil, Makam Aermata Ebu, Bukit Geger, dan kuliner khas Bangkalan. Tidak lama lagi akan ada peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan Islam terbesar di Indonesia,” tambahnya. (HEV/AZR)

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *